Haii , para pembaca blog gue. Udah lama ga
posting-posting lagi nih gara gara modem gue ga ada pulsanya haha.. langsung to
the point aja . posting an minggu-minggu kemaren gue udah jelasin pengertian
Organisasi, tata letak dsb. Nah, postingan kali ini mau gue jelasin secara
singkat mengenai unsure-unsur Organisasi, teori Organisasi dan cirri-ciri
organisasi. Sebelumnya gue minta maaf kalau ada kesalahan penulisan, tataletak
dll . Okeh langsung saja ini dia !
TEORI ORGANISASI
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi
konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum
digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural
yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of
Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional.
Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan
prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut
rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai
tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick
dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
Manajemen ilmiah (scientific management)
dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat
tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah
penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah
organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme
atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau
Manusiawi)
Teori neoklasik secara sederhana sebagai
teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik
dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan
pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai
bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik
mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan
bersama.
3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system
pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan
manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1.
MANUSIA
Didalam
organisasi harus memilki orang yaitu pemimpin dan dipimpin. Tidak mungkin
sebuah organisasi hanya memilki pemimpin saja karena tidak akan ada yang
menjalankan tugas operasional. Begitu juga sebaliknya apabila tidak ada seorang
pemimpin,organisasi tersebut juga tidak bisa berjalan karena tidak ada yang
bisa mengambil keputusan dan mengontrol jalanya organisasi.
2.
TUJUAN
Tidak
mungkin suatu organisasi dibuat apabila tidak mempunyai visi dan misi,karena
tanpa tujuan yang jelas untuk apa organisasi dibentuk. Tujuan ada dalam jangak
pendek dan jangka panjang.
3.
POSISI
Setiap
organisasi biasanya membagi pekerjaan berdasarkan posisi yang ada dalam
organisasi tersebut. Ada pemimpin dan ada yang dipimpin. Biasanya dalam
organisasi dalam satu atasan terdapat banyak bawahan.
4.
PEKERJAAN
Setelah
orang tersebut menempati posisi mereka masing-masing maka akan diberikan
tanggung jawab berupa pekerjaan yang sesuai dengan posisi masing-masing.
5.
TEKNOLOGI
Untuk
mencapai tujuannya,sebuah organisasi tentunya membutuhkan alat atau sarana yang
dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Itulah yang menyebabkan sebuah
organisasi harus ada teknologi, baik perangkat keras, perangkat lunak, maupun
dari manusianya sendiri.
6.
STRUKTUR
Sebuah
struktur penting untuk mengatur tanggung jawab dan hubungan dari masing-masing
orang yang berbeda dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
7.
LINGKUNGAN LUAR
Sebuah
organisasi yang mampu berinteraksi denagn baik dengan lingkungan luar,biasanya
akan dapat mengembangkan organisasinya dengan cepat. Namun tidak semua pengaruh
itu dapat berakibat baik,karena apabila tidak bisa memilah-milah maka dapat
berdampak buruk bagi organisasi.
CIRI-CIRI
ORGANISASI
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55)
sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Formalitas,
merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis
daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan,
tujuan, strategi, dan seterusnya.
2.
Hierarkhi,
merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan
wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang
memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
3.
Besarnya
dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4.
Lamanya (duration),
menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada
keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa
organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan
keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
·
Rumusan
batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan
keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional
sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan
bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
·
Memiliki
identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
·
Keanggotaan
formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas
masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Adapun ciri-ciri
organisasi:
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang-Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
– Mempunyai tujuan & sasaran
– Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang-Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Nah ! jadi kesimpulan yang kita dapat pada
postingan kali ini yaitu, kita dapat mengetahui bahwa unsur - unsur dan ciri – ciri
organisasi tidak bisa di pisahkan karena saling berkaitan selain itu kita juga
dapat mengetahui mengenai teori organisasi yang mungkin sebagian masyarakat
belum mengetahui nya.
Semoga postingan ini dapat bermafaat buat kita
semua
TERIMAKASIH
referensi :
- Buku kewirausahaan tingkat SMK
- evule.wordpress.com
- yunnisa-mutiara.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar